Surprise Me!

[FULL] Iran Tunjukkan Keseriusan pada AS, Pengamat Bicara Alasan Donald Trump Agak 'Ciut'

2025-06-23 651 Dailymotion

KOMPAS.TV - Tak kunjung mereda, ketegangan antara Iran dan Israel justru semakin menjadi-jadi, terlebih dengan adanya serangan Amerika Serikat di 3 lokasi fasilitas nuklir Iran.

Menyusul serangkaian konflik bersenjata tersebut, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi pun berkunjung ke Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin.

Araghchi disambut oleh sejumlah perwakilan pemerintah Rusia setibanya di Moskow. Araghchi menyebut, pembicaraannya dengan Putin sangat penting karena berkaitan dengan situasi saat ini yang disebutnya sebagai ancaman terhadap dunia internasional.

Kecaman terhadap serangan Amerika Serikat ke fasilitas nuklir Iran pun datang dari Tiongkok. Tiongkok, Rusia, dan Pakistan pun tengah mengajukan rancangan resolusi ke Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan gencatan senjata.

Sementara satu langkah baru kini tengah dilakukan pihak Iran. Kami kutip dari Kompas.com yang diambil dari TV Pemerintah Iran, pernyataan anggota Komisi Keamanan Nasional, Mayor Jenderal Esmaeil Kowsari: Kowsari menyatakan, parlemen telah mencapai kesimpulan bahwa Selat Hormuz harus ditutup.

Meski keputusan akhir berada di tangan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran.

Selat Hormuz merupakan salah satu jalur perdagangan minyak mentah utama di dunia. Yakni bisa mencapai 20 sampai 30 persen pasokan minyak dunia.

Jalur ini juga menentukan kelancaran distribusi dari 20 persen gas alam cair dunia. Jika penutupan benar-benar dilakukan, maka harga minyak dunia diproyeksikan meroket.

Baca Juga Pasca AS Bom Fasilitas Nuklir Iran, Menlu Iran: Diplomasi Tak Berlaku, Negara Saya Diserang! di https://www.kompas.tv/internasional/601259/pasca-as-bom-fasilitas-nuklir-iran-menlu-iran-diplomasi-tak-berlaku-negara-saya-diserang

#iran #donaldtrump #israel #israelvsiran

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/601271/full-iran-tunjukkan-keseriusan-pada-as-pengamat-bicara-alasan-donald-trump-agak-ciut